Tugas Junior Barista Alfamart Adalah

Tugas Junior Barista Alfamart Adalah

Menjelaskan Dan Menyarankan Menu Untuk Konsumen

Pelanggan yang datang ke kedai kopi tentunya beragam. Ada yang sudah terbiasa minum kopi serta tahu apa yang akan dipesan. Tapi, ada juga pelanggan yang masih sangat awam tentang kopi dan masih bingung harus memesan apa. Seorang barista kemudian bertugas menjelaskan serta merekomendasikan menu kepada para pelanggannya.

Misalnya, barista dapat bertanya “Kakak suka kopi yang bagaimana?” Setelah mendengar penjelasan dari pelanggan, kemudian barista menjelaskan serta merekomendasikan menu yang sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Atau ketika pelanggan bertanya “minuman paling rekomendasi di sini apa, ya kak?” Kamu dapat menjelaskan dengan baik detail menunya agar pelanggan memiliki gambaran akan kopi yang ingin ia pesan.

Barista menjadi salah satu pekerjaan yang kemudian diidamkan anak-anak muda atau generasi milenial. Barista terlihat keren saat sedang meracik kopi untuk para pengunjung yang datang. Lantas, berapa sih gaji barista?

Mengintip gaji barista di Starbucks terbaru tahun 2022. Gaji barista dibagi menjadi dua, yaitu gaji barista yang bekerja secara full time dan gaji barista part-time. Menurut berbagai sumber, gaji barista full time sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kota) setempat, adalah sekitar Rp4.000.000-Rp4.500.000.

Nominal ini sendiri belum termasuk intensif. Sementara itu, untuk barista part-time akan diberikan gaji sebesar Rp.1.500.000-Rp2.000.000, tergantung pada jam kerjanya. Karena barista part time kemudian dihitung per 4 jam kerja atau 8 jam kerja.

Bundle Trubus 2017 Vol 3: Bisnis Kopi Dengan Modal Hemat

Para pelaku bisnis kopi mengambil keuntungan sejak di kebun dengan menjual buah segar, biji sangrai, hingga minuman siap saji di kafe yang kini menjamur. Lalu di segmen mana terdapat laba besar kopi? Segmen mana yang hemat modal, tetapi labanya besar? Jawaban dari pertanyaan itu terdapat dalam Trubus Special Collection (TCS) 3 tahun 2017 ini. Selain peluang bisnis kopi, TCS juga menyajikan informasi lain yang tak kalah menarik. Sebut saja trik buka pasar organik dunia, peluang bisnis puyuh, potret pasar jeruk, dan cara melebatkan jeruk dalam pot ala Italia. Anda juga bisa belajar dari pengalaman para wiratani muda dan srikandi yang sukses bergelut di bidang pertanian. Semua informasi itu tersaji lengkap di TCS ini yang didukung oleh foto dan ilustrasi yang menarik.

Bundle Trubus 2017 Vol 3: Bisnis Kopi Dengan Modal Hemat

Para pelaku bisnis kopi mengambil keuntungan sejak di kebun dengan menjual buah segar, biji sangrai, hingga minuman siap saji di kafe yang kini menjamur. Lalu di segmen mana terdapat laba besar kopi? Segmen mana yang hemat modal, tetapi labanya besar? Jawaban dari pertanyaan itu terdapat dalam Trubus Special Collection (TCS) 3 tahun 2017 ini. Selain peluang bisnis kopi, TCS juga menyajikan informasi lain yang tak kalah menarik. Sebut saja trik buka pasar organik dunia, peluang bisnis puyuh, potret pasar jeruk, dan cara melebatkan jeruk dalam pot ala Italia. Anda juga bisa belajar dari pengalaman para wiratani muda dan srikandi yang sukses bergelut di bidang pertanian. Semua informasi itu tersaji lengkap di TCS ini yang didukung oleh foto dan ilustrasi yang menarik.

Menyiapkan serta Menyajikan Kopi

Tugas barista yang pertama, ialah membuat serta menyajikan kopi yang enak kepada para pelanggan. Tak hanya kopi saja, tapi semua jenis minuman yang ada pada daftar menu. Hal ini karena ada juga kedai kopi yang menyediakan menu non kopi seperti diantaranya cokelat, green tea, teh tarik, thai tea, dan lain sebagainya.

Jadi, tak jarang, seorang barista kemudian bertugas menyiapkan camilan atau berbagai makanan ringan. Setiap kedai kopi bisa jadi memiliki cara membuat kopi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan mesin, ada juga yang masih manual, atau yang menggunakan kedua metode ini secara bersamaan.

Merawat dan Membersihkan Mesin Espresso

Selain harus dapat mengoperasikan mesin espresso, seorang barista juga bertanggung jawab dalam merawat serta menjaga kebersihan dari mesinnya. Membersihkan mesin espresso sendiri memiliki caranya tersendiri agar mesin tetap dapat bersih, kemudian bisa beroperasi dengan baik dan tidak rusak.

Cara membersihkan portafilter dapat dilakukan dengan cara direndam di air panas selama kurang lebih 30 menit setelah selesai digunakan. Atau dengan membersihkan steam wand (untuk membuat buih susu) juga berbeda. Mesin ini juga harus selalu bersih, sehingga setiap kali selesai digunakan, kamu harus mengelap steam wand dengan menggunakan kain yang lembap. Kain ini sendiri khusus digunakan untuk membersihkan steam wand agar kebersihan mesin tetap terjaga.

Pengetahuan Mengenai Kopi

Barista harus memiliki technical skill serta pengetahuan mengenai kopi. Terdapat banyak hal yang harus diketahui seorang barista tentang kopi. Misalnya saja, pengetahuan mengenai berbagai jenis kopi beserta perbedaan rasanya. Contohnya, pada kopi Arabika yang memiliki rasa lebih asam jika dibandingkan dengan kopi Robusta.

Perbedaan ukuran gilingan biji kopi, suhu yang tepat untuk digunakan pada steaming susu, pemanggangan (suhu serta waktu yang mempengaruhi hasil akhir dan rasa kopi), metode seduh kopi, dan lain sebagainya. Dengan pengetahuan dasar tentang kopi serta technical skill yang baik, maka seorang barista kemudian bisa bekerja dengan optimal dan bisa menyajikan kopi yang berkualitas dengan cita rasa yang pas.

Customer Service Skills

Customer service skills merupakan suatu keterampilan pelayanan pelanggan. Menurut Kotler dan Keller (2007), kualitas pelayanan ini kemudian mempengaruhi kepuasan pelanggan yang akan meningkatkan minat beli ataupun menggunakan kembali produk. Jadi, dengan semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan barista pada pelanggan, maka akan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk datang lagi ke kedai kopi.

Menerima Dan Melayani Pesanan Pelanggan

Kalau ke kedai kopi, kamu juga dapat melihat dari jumlah karyawan yang biasanya hanya 2-3 orang aja. Oleh sebab itu, barista juga bertugas dalam menerima dan melayani pesanan pelanggan. Tak hanya itu, seorang barista juga bertugas menerima dan memproses pembayaran pelanggan. Jadi, seorang barista harus memiliki sikap yang ramah dan mampu mengoperasikan mesin kasir.

Komunikasi yang Baik

Selain pengetahuan mengenai kopi, seorang barista juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Barista harus dapat menerima serta menyampaikan informasi dengan baik. Contohnya, ia harus dapat menerima pesanan pelanggan juga memberikan info tentang minuman, makanan, merekomendasikan menu, juga diskon dan berbagai informasi lain yang berhubungan dengan kedai kopi.

Pendekatan barista sendiri tak hanya berlaku ke pelanggan, tapi juga sesama rekan kerja. Hal ini penting untuk dilakukan agar menghindari miskomunikasi serta menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif.

Home Brewing Coffee; Cara Mudah Membuat Sajian Kopi Ala Barista di Rumah

Pernahkah Anda merasakan meracik kopi sendiri di rumah dengan berbagai alat dan eksperimen baru? Rasa yang terlalu over, kurang pas, atau bahkan hambar, merupakan risiko yang akan Anda terima ketika baru memulai membuat sajian kopi sendiri di rumah. Namun, hal tersebut sangat wajar akan dialami oleh siapa pun. Sebab, sekaliber barista juara pun pasti pernah merasakan kegagalan sebelum memperoleh sajian yang enak dan dapat dinikmati oleh semua orang. Buku ini hadir untuk memberikan tip dan trik membuat sajian kopi sendiri di rumah. Ditulis berdasarkan pengalaman dan pengetahuan penulis tentang cara membuat sajian kopi yang praktis, sederhana, dan murah, dengan tetap menghasilkan sajian kopi yang enak. Buku ini juga dilengkapi dengan acuan yang memungkinkan Anda untuk berimprovisasi sesuai dengan selera Anda. Percaya deh, membuat sajian kopi sendiri di rumah akan menimbulkan sensasi berbeda, yaitu kepuasan yang luar biasa mencicipi hasil karya Anda sendiri.

Permintaan kopi di pasar internasional sampai saat ini masih cukup tinggi. Sudah sepatutnya pengelolaan perkebunan kopi diusahakan dengan sebaik-baiknya. Namun, suplai kopi di pasaran masih sering mengalami fluktuasi harga karena terjadinya ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan kopi berkualitas di pasar dunia. Hal ini karena masih banyaknya pekebun kopi yang belum menerapkan teknik budidaya secara tepat. Buku ini hadir sebagai panduan pengelolaan kebun kopi mulai dari pembibitan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pascapanen. Disajikan juga bagaimana menentukan standar mutu biji kopi untuk menghasilkan biji kopi dengan nilai jual tinggi. Selain itu, diberikan juga contoh perhitungan analisis usaha perkebunan kopi.