Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju 2019–2024 melepas keberangkatan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, untuk menuju ke Solo, Jawa Tengah.
Presiden Prabowo dan Jokowi berada dalam satu mobil tiba di Lanud Halim sekitar pukul 14.45 WIB menggunakan kendaraan MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad.
Jokowi pulang ke Solo dengan didampingi Ibu Iriana Joko Widodo beserta sejumlah tim protokol dan dikawal sejumlah personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Sementara para mantan menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang ikut hadir di Lanud Halim, di antaranya Pratikno, Muhadjir Effendy, Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, Erick Thohir, Budi Gunadi Sadikin, Budi Arie, Airlangga Hartarto, dan Tito Karnavian.
Selain itu, tampak juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep beserta istri, serta menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Baca juga: Jokowi tinggalkan Istana Merdeka usai purnatugas sebagai PresidenBaca juga: Jokowi sapa masyarakat dalam perjalanan pulang usai purnatugas
Presiden Prabowo dan mantan menteri KIM mengantar Jokowi hingga ke landasan Lanud Base Ops Halim Perdanakusuma.
Kepulangan Jokowi ke Solo juga ditandai dengan atraksi flypass atau aksi terbang formasi yang dilakukan pesawat-pesawat militer.
Sebelum menuju pesawat, Jokowi didampingi Presiden Prabowo menyempatkan waktu untuk bertanya jawab dengan awak media sekitar dua menit sebelum berpamitan dengan para pengantar.
Pesawat TNI AU jenis Boeing B737 A7309 yang membawa Jokowi dan Iriana ke Solo lepas landas sekitar pukul 15.00 WIB dengan dikawal sejumlah pesawat tempur di sisi kanan dan kiri.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Head of Communication President Office/PCO) Hasan Nasbi menyebut pelepasan Jokowi menuju Solo berlangsung dengan penuh kehormatan.
Baca juga: Para menteri ikut melepas Jokowi pulang ke Solo di Bandara HalimBaca juga: Jokowi lambaikan tangan ke warga saat melintasi Bundaran HI
Pewarta: Andi FirdausEditor: Didik Kusbiantoro Copyright © ANTARA 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan keinginannya untuk pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, setelah menuntaskan masa jabatannya pada Oktober 2024.
Ia mengaku ingin menjadi rakyat biasa setelah 10 tahun menjabat jadi presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya jadi rakyat biasa, kembali ke Solo jadi rakyat biasa," kata Jokowi usai mengunjungi pasar tradisional di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1).
Saat ditanya apakah ia berminat menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Jokowi kembali menegaskan ingin kembali ke Solo setelah 2024.
"Kembali ke Solo, jadi rakyat biasa, sudah," tegasnya.
Isu Jokowi berpeluang menjadi Sekjen PBB sempat hangat pada awal 2023 lalu. Saat itu beredar video di Facebook yang mengklaim Presiden Jokowi ditunjuk langsung Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai penggantinya setelah lengser pada Desember 2026.
Namun pada 5 Februari 2023, Kominfo sudah melabeli informasi tersebut sebagai disinformasi alias informasi palsu.
Pada pertengahan November 2022, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga sempat menilai Jokowi layak menjadi Sekjen PBB usai menyelesaikan tugas pada 2024. Ia mengatakan jasa dan warisan Jokowi luar biasa sehingga pantas menjabat sebagai Sekjen PBB.
Ia berkata Jokowi telah membangun jaringan internasional yang luas dalam 10 tahun terakhir. Menurutnya, jaringan itu sangat dibutuhkan oleh Indonesia dan dunia dalam menghadapi perubahan iklim.
Selain itu, Said bilang, Jokowi juga sudah menunjukkan kapasitasnya di kepemimpinan nasional dalam mendorong isu-isu lingkungan selama ini.
BANGKAPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjalani masa pensiun dari jabatan presiden di tanah kelahirannya, Solo, Jawa Tengah.
Jokowi dan Ma'aruf Amin akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
Momen tersebut bertepatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih masa jabatan 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi mengatakan, pada 20 Oktober sore setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih , dirinya akan langsung pulang ke Solo.
Dia mengaku ingin tidur ketika sudah melepas jabatan Presiden dan kembali ke Solo.
"Pulang ke Solo dulu, tidur," kata mantan wali kota Solo itu ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Jokowi menyebutkan, dirinya mungkin tidak menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Ya mungkin enggak (hadir pelantikan)," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pindah domisili dari Jakarta Pusat ke Solo, Jawa Tengah jelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi mengatakan, Jokowi sudah melakukan proses pindah domisili secara online pada September 2024.
Kepindahan Jokowi ke Solo mengisyaratkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan menghabiskan masa pensiun setelah tidak menjadi presiden di kota kelahirannya.
Untuk diketahui, Jokowi lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Di kota ini, Jokowi merintis usahanya di bidang mebel lalu menjadi wali kota pada 2005-2012.
Rumah Hadiah Negara Untuk Jokowi Baru Pondasi
Setelah memasuki masa pensiun, Jokowi sebagaimana mantan-mantan presiden dan wakil presiden sebelumnya berhak atas rumah hadiah dari negara.
Presiden Joko Widodo. (Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo)
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan aktivitasnya usai resmi lengser pada 20 Oktober mendatang. Jokowi akan pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. "Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," ujar Presiden Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024. Jokowi mengaku belum memiliki aktivitas kenegaraan. Ia akan beristirahat. "Pulang ke Solo dulu, tidur," bebernya. Sementara itu, saat ditanya apakah dirinya turut mendamping Prabowo saat hari pelantikan di gedung DPR/MPR, Jokowi menjawab mungkin. "Ya mungkin," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa dirinya ingin kembali ke Solo, Jawa Tengah usai tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI. Hal itu ditegaskan Jokowi menanggapi dirinya yang dianggap cocok untuk menjadi Dewan Pertimbamgan Presiden pada pemeritnahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Anggapan Jokowi cocok menjadi Wantimpres disampaikan oleh Ketua Umum Relawan ProJo yang juga Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi. Budi menanggap Jokowi layak menjadi Wantimpres dan masih terlalu muda untuk pensiun pada usia 63. Tetapi Jokowi menagaskan niatnya sedari awal untuk kembali ke Solo.
"Saya mau pulang ke Solo," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, 12 September 2024.